Jumat, 22 Mei 2009

For the pain for the gods have no plan

Aku tidak ingin memakai bahasa inggris karena ku terlahir sebagai indonesia
Aku menjamah keramaian sampai ku masuk ke dalam desa
Terperangah
Baiklah.....
Tuhan itu adil
Maha kuasa
Tak pernah binasa
Musuh utamanya adalah berhala
Dan kita? (heran)
Menunduk dan mengemis doa
Terlalu banyak meminta harta
Tuhan bukan Bank
Bukan juga sumber dana dunia
Manusia kadang terlalu tolol
Bermimpi meraih uang dari botol
Kemana kita berlari mencari dunia dengan harta
Masuk ke dalam rimba dengan aroma kemenyan yang mengelilinya
Oh itu sebuah bencana.....
Yah semua tahu itu bencana
Namun bencana itu datang bukan karena itu-itu saja
Bukan dukun atau kemenyan
Tetapi manusia...
Dilahirkan dengan situasi dan kompetensi sebagai durhaka
Siapa peduli?
Aku peduli
Temanku peduli
Haruskah menjadi manusia yang sempurna?
Entah. Kesempurnaan hanya milik tuhan
Kita hanya mensyukuri kenapa kita diberi akal dan pikiran
Menghunus dunia tanpa pedang
Dan untuk semua keperihan
Ku pertaruhkan statusku menjadi binatang
Evolusi binal kawan-kawan
For the pain. Aku memilikinya
For the gods have no plan. Entah dimana ku meratapinya.
My vision is for me
No rules that I supposed to be better
I know you dear god
But sometimes
You give me the pain which I cant betray it.
blessed me if you remember me..
god save the queen
why not me?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar