Selasa, 13 April 2010

paragrafkedua.



aku kesana, kamu kesini, kita dikecoh dunia.
kemari kamu, atau aku kesitu, ternyata kamu sudah lama menunggu.
lihat itu, mukamu dan mukaku, seperti ketan dan santan.
dalam satu adonan, begitu mengenyangkan, begitu menyenangkan.
dan kertas masih terbuka dengan sopan, dan pena masih setia kita genggam.


Aku suka melihat hujan di sore hari, saat senjakala mulai bermain sinar. Aku suka melihatmu liar, melihatmu jejingkrakan bagai kuda jantan padahal kamu adalah betina. Aku suka ceritamu yang terkadang membuatku terdiam, bukan masa lalu, tapi itu, kepunyaanmu yang membuatku iri.

Tapi biarlah kita saling berbagi, saling bercerita. Meskipun waktuku tidak sebanyak dulu saat kita pernah duduk bersama, berbincang dengan tawa, dengan nada, sebuah romansa di musim hujan.

Aku suka dengan kata, dan begitulah kata menjadikanku selirnya. Aku tidak bisa apa-apa untukmu. Aku hanya bisa ini. Tidak ada yang lain. Saat pasangan lain penuh dengan kejutan, hidupku mengalir biasa saja. Semoga kamu terbiasa. Karena kita tidak akan berhenti untuk beradaptasi, dan kita tidak akan pernah berhenti untuk saling memahami apa itu sebuah seni yang sedang kita jalani sekarang.


seni membuat semua trasa mudah
karena seni membuat semua jadi indah
karena seni membuat semua jadi asik


(Hidup Itu Pendek Seni Itu Panjang - Indie Art Wedding)





Aku dan kamu seperti kembang dan kumbang. Aku dan kamu seperti angin dan ilalang. Aku dan kamu seperti …….. seperti
dimas dan putri. :)



Paragrafkedua:

--------------------

udah makan sayang? Kamu udah solat? (P).
Mmmmmm.. udah belum yah? Mmmm…. gimana yah? (D)
Kamu jalan-jalan dan aku diam. Kamu cerita dari jauh lewat telpon genggam. aku diam dan menganga sambil takutik meja keyboard. Aku tulis,
“aku sayang kamu”. Kemudian kamu pulang dan membaca, dan sudah begitu terbiasa. Ah, udah ngantuk, yang jelas aku sayang kamu. Besok, cecuitan suling burung dan kembang-kembang baru akan tumbuh bersama kita. Hahaha. Heboh ga sih? Biasa aja. sudah ada darisananyah. kawkawkawkawkaw.

--------------------


dua bulanan dimas dito dan putri adityowati
12 April 2010, 00.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar