dalam darahmu tertegun
jiwamu terbangun
ah, adakah alam senantiasa
berpaduka kepada gusti sang semesta?
hamba tertidur, bukan lelap batin yang buta
bukan aksara, bukan bahasa.
dan hati yang terbuka semata
memintaku, mengajak pada bisik, "kembalilah padaku, niscaya kuberi lebih dari sepasang bola mata".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar