kamu raih belakang kepalaku, kamu ayun dengan lembut mengusapkan jemarimu. aku sedang muram, dan kamu pun berkata, "kenapa sayang?", membuatku berhenti sejenak melupakan lamunanku, lamunanku akan hilang.
aku menoleh ke arahmu, ku lihat senyuman yang begitu menyenangkan, begitu biru sampai-sampai aku pun dibawa ke dalam ketersenyumanmu itu. aku dan kamu saling menatap. kamu terus mengarahkan senyuman ke arahku. masih dengan jemarimu mengusap belakang kepalaku, kamu berkata, "aku sayang kamu, tenang ya sayang."
teduh sekali. dan kamu pun mengajakku berdiri. aku pegang pipimu dan mukamu merengut. gembil memang pipimu. dan kamu mengapit hidungku, "ih licin, minyak semua." aku dan kamu kemudian tertawa, dan aku lupa akan lamunanku tadi. sedikit saja, sesederhana itu, kamu telah membuatku bahagia. 3 menit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar