Badan lemas dan lusuh
Ketika segala interaksi dicomot dengan tubuh
Kini sunyi tak berbunyi
Hening bergeming
Senyap menyelinap
Lepaskan semua rasa penat
Gangguan jiwa kemudian melintas dalam dingin yang meremas
Menengok ke kiri dan ke kanan tanpa tujuan yang jelas
Duduk manis menikmati malam
Menyaksikan hujan dari dalam kamar
Retina menatap kewajaran yang mulai lenyap
Semua gelap dari semua terang, semua tiada dari semua ada
Aku menghadapi tembok tanpa nama
Tanpa penjelasan apa itu sebenarnya
Tak ada fondasi dengan ikatan yang anonim
Mata ini hanya indera nan lemah akan seisi udara
Hey ada sesuatu disana
Tak berwujud tapi bernyawa
Tanpa definisi yang nyata
Aku ingin semua hilang
Kecuali aku dan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar