jika aku tak bisa melihatmu secara dekat
mungkin bulan bisa
mungkin dia menjadi kelopak pada matamu
sedang, aku yang binar menatapnya
andai waktu tak pernah sebegitu tergesa
mungkin aku ingin
menjelma bulan, menjadi kelopak matamu itu
dengan centil kata tak bisa diam
ku taruh endapan kenangan
seperti tandus mencintai hujan
aku merindumu, hingga aku melihat bulan
jika bulan memang bopeng
sinarnya tetap mentari
menghidupi
menidurkan
sampai suatu ketika
bulan memang sesuatu
dia berubah menjadi dirimu
Books - Poetry Session
Tidak ada komentar:
Posting Komentar