aku lihat; air tenang itu adalah laut
aku rasa; badai sedang berkecamuk di belahan angin bagian utara;
tempatku selalu tertuju.
sedang angin yang beramai-ramai tertawa bahagia; membuat pasir tidak kuasa menahan tangis;
diberi ombak diberi laut yang sedang dirundung rindu mendalam.
kita harus tiba di persimpangan sana;
dengan tangan-tangan halus membelaiku mesra;
dengan pasrah membuka kesedihan terkelupas dari kulit kacangnya;
syukur;
doa;
tuhan bilang "aku dengar semua, bukan hanya dari mereka yang sedang menderita".
9 Juni 2010, Pulau Tidung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar